Ketika
emosi dan amarah memuncak maka segala sifat buruk yang ada dalam diri kita akan
sulit dikendalikan dan rasa malu pun kadang akan hilang berganti dengan segala
sifat buruk demi melampiaskan kemarahannya pada benda, binatang, orang lain,
dll di sekitarnya. Banyak orang bilang kalau menyimpan emosi secara
terus-menerus dalam jangka waktu yang lama dapat pecah sewaktu-waktu dan bisa
melakukan hal-hal yang lebih parah dari orang yang rutin emosian. Oleh sebab
itu sebaiknya bila ada rasa marah atau emosi sebaiknya segera dihilangkan atau
disalurkan pada hal-hal yang tidak melanggar hukum dan tidak merugikan manusia
lain.
Beberapa
ciri-ciri orang yang tidak mampu mengandalikan emosinya :
1.
Berkata keras dan kasar pada orang lain.
2.
Marah dengan merusak atau melempar barang-barang di sekitarnya.
3.
Ringan tangan pada orang lain di sekitarnya.
4.
Melakukan tindak kriminal / tindak kejahatan.
5.
Melarikan diri dengan narkoba, minuman keras, pergaulan bebas, dsb.
6.
Menangis dan larut dalam kekesalan yang mendalam.
7.
Dendam dan merencanakan rencana jahat pada orang lain. dsb...
A.
Beberapa Cara Untuk Meredam Emosi / Amarah
Diri Sendiri by organisasi.org :
1.
Rasakan Yang Orang Lain Rasakan
Cobalah
bayangkan apabila kita marah kepada orang lain. Nah, sekarang tukar posisi di
mana anda menjadi korban yang dimarahi. Bagaimana kira-kira rasanya dimarahi.
Kalau kemarahan sifatnya mendidik dan membangun mungkin ada manfaatnya, namun
jika marah membabi buta tentu jelas anda akan cengar-cengir sendiri.
2.
Tenangkan Hati Di Tempat Yang Nyaman
Jika
sedang marah alihkan perhatian anda pada sesuatu yang anda sukai dan lupakan
segala yang terjadi. Tempat yang sunyi dan asri seperti taman, pantai, kebun,
ruang santai, dan lain sebagainya mungkin tempat yang cocok bagi anda. Jika
emosi agak memuncak mingkin rekreasi untuk penyegaran diri sangat dibutuhkan.
3.
Mencari Kesibukan Yang Disukai
Untuk melupakan kejadian atau
sesuatu yang membuat emosi kemarahan kita memuncak kita butuh sesuatu yang
mengalihkan amarah dengan melakukan sesuatu yang menyenangkan dan dapat membuat
kita lupa akan masalah yang dihadapi. Contoh seperti mendengarkan musik, main
ps2 winning eleven, bermain gitar atau alat musik lainnya, membaca buku,
chating, chayang-chayangan dengan kekasih pujaan hati, menulis artikel, nonton
film box office, dan lain sebagainya. Hindari perbuatan bodoh seperti merokok,
make narkoba, dan lain sebagainya.
4.
Curahan Hati / Curhat Pada Orang Lain Yang
Bisa Dipercaya
Menceritakan segala sesuatu yang terjadi pada
diri kita mungkin dapat sedikit banyak membantu mengurangi beban yang ada di
hati. Jangan curhat pada orang yang tidak kita percayai untuk mencegah curhatan
pribadi kita disebar kepada orang lain yang tidak kita inginkan. Bercurhatlah
pada sahabat, pacar / kekasih, isteri, orang tua, saudara, kakek nenek, paman
bibi, dan lain sebagainya.
5.
Mencari Penyebab Dan Mencari Solusi
Ketika pikiran anda mulai tenang,
cobalah untuk mencari sumber permasalahan dan bagaimana untuk menyelesaikannya
dengan cara terbaik. Untuk memudahkan gunakan secarik kertas kosong dan
sebatang pulpen untuk menulis daftar masalah yang anda hadapi dan apa saja
kira-kira jalan keluar atau solusi masalah tersebut. Pilih jalan keluar terbaik
dalam menyelesaikan setiap masalah yang ada. Mungkin itu semua akan secara
signifikan mengurangi beban pikiran anda.
6.
Ingin Menjadi Orang Baik
Orang baik yang sering anda lihat di layar
televisi biasanya adalah orang yang kalau marah tetap tenang, langsung ke pokok
permsalahan, tidak bermaksud menyakiti orang lain dan selalu mengusahakan jalan
terbaik. Pasti anda ingin dipandang orang sebagai orang yang baik. Kalau ingin
jadi penjahat, ya terserah anda.
7.
Cuek Dan Melupakan Masalah Yang Ada
Ketika rasa marah menyelimuti diri
dan kita sadar sedang diliputi amarah maka bersikaplah masa bodoh dengan
kemarahan anda. Ubah rasa marah menjadi sesuatu yang tidak penting. Misalnya dalam
hati berkata : ya ampun, sama yang kayak begini aja kok bisa marah, nggak
penting banget sich.
8.
Berpikir Rasional Sebelum Bertindak
Sebelum marah kepada orang lain
cobalah anda memikirkan dulu apakah dengan masalah tersebut anda layak marah
pada suatu tingkat kemarahan. Terkadang ada orang yang karena diliatin sama
orang lain jadi marah dan langsung menegur dengan kasar mengajak ribut /
berantem. Masalah sepele jangan dibesar-besarkan dan masalah yang besar jangan
disepelekan.
9.
Diversifikasi
Tujuan, Cita-Cita Dan Impian Hidup
Semakin banyak cita-cita dan impian hidup anda
maka semakin banyak hal yang perlu anda raih dan kejar mulai saat ini. Tetapkan
impian dan angan hidup anda setinggi mungkin namun dapat dicapai apabila
dilakukan dengan serius dan kerja keras. Hal tersebut akan membuat hal-hal
sepele tidak akan menjadi penting karena anda terlalu sibuk dengan rajutan
benang masa depan anda. Mengikuti nafsu marah berarti membuang-buang waktu anda
yang berharga
10. Kendalikan
Emosi Dan Jangan Mau Diperbudak Amarah
Orang yang mudah marah dan cukup
membuat orang di sekitarnya tidak nyaman sudah barang tentu sangat tidak baik.
Kehidupan sosial orang tersebut akan buruk. Ikrarkan dalam diri untuk tidak
mudah marah. Santai saja dan cuek terhadap sesuatu yang tidak penting. Tujuan
hidup anda adalah yang paling penting. Anggap kemarahan yang tidak terkendali
adalah musuh besar anda dan jika perlu mintalah bantuan orang lain untuk
mengatasinya.
B.
Cara Untuk Meredam Emosi / Amarah Orang Lain by
organisasi.org :
Untuk meredam amarah orang lain
sebaiknya kita tidak ikut emosi ketika menghadapi orang yang sedang dilanda
amarah agar masalah tidak menjadi semakin rumit. Cukup dengarkan apa yang ingin
ia sampaikan dan jangan banyak merespon. Tenang dan jangan banyak hiraukan dan
dimasukkan dalam hati apa pun yang orang marah katakan. Cukup ambil intinya dan
buang sisanya agar kita tidak ikut emosi atau menambah beban pikiran kita.
Jika marahnya karena sesuatu yang
kita perbuat maka kalau bukan kesalahan kita jelaskanlah dengan baik, tapi
kalau karena kesalahan kita minta maaf saja dan selesaikanlah dengan baik penuh
ketenangan batin dan kesabaran dalam mengatasi semua kemarahannya. Lawan api
dengan air, jangan lawan api dengan api. Semoga berhasil menjinakkan emosi rasa
marah anda.